Langsung ke konten utama

Marketing Revolution Tung Desem Waringin

Marketing Revolution Tung Desem Waringin Marketing Revolution Tung Desem Waringin Marketing Revolution Tung Desem Waringin
Marketing Revolution Tung Desem Waringin
Marketing Revolution ini ialah ilmu untuk menunjukkan penawaran kepada pelanggan sehingga terjadi penjualan yang berkesinambungan secara cepat dan besar

Menurut Tung Desem Waringin PENJUALAN yang berhasil ialah antara penjual dan pembeli sama-sama menerima keuntungan. Jika hanya penjual yang untung maka pembeli akan kapok untuk membeli. Begitu juga sebaliknya.

Apa perbedaan nya dengan marketing klasik?
Dalam marketing klasik terdapat aturan tidak tertulis dalam melakukan penawaran. Seperti Tata Krama dan urutan – urutan tertentu. Aturan ini menjadi patokan bagi marketer kebanyakan.

Sedangkan dalam marketing revolution, tidak ada aturan yang mengikat. Tidak ada tata krama. Semua bebas yang terpenting ialah penawaran tersebut berhasil. Karena itu diperlukan Open Minded bagi marketer untuk mampu menggunakan aneka macam keadaan dan aturan yang ada secara fleksibel.

Dalam bukunya tersebut yang berjudul marketing Revolution Tung Desem Waringin menunjukkan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjadi tolak ukur.

Berikut ini 9 hal penting dalam marketing revolution Tung Desem Waringin


1. Menciptakan Penawaran Menarik
Anda harus membuat penawaran yang menarik. Semakin menarik penawaran yang berikan akan semakin penasaran pelanggan yang terhadap Produk/ jasa yang anda tawarkan. Tantangan terbesar dalam hal ini ialah membuat pelanggan akan merasa rugii jikalau tidak membeli produk yang ditawarkan atau merasa beruntung sebab membeli produk tersebut

2. Menawarkan Pada Target yang Tepat
Anda harus memutuskan target tepat pada target atau pasanya.

Meskipun penawaran yang diberikan menarik dan terpercaya namun jikalau orang yang ditawarkan tidak tepat hal itu akan kuranng maksimal bahkal lebih buruknya akan sia-sia sebab tidak ada hasil.

Misalkan Anda ingin menjual baju gamis tapi anda asal mempromosikannya tanpa memutuskan target maka kesudahannya tidak mampu maksimal. Kalau Anda menjual baju gamis Dan Andamenetapkan target dalam hal ini yang memungkinkan kebanyakan ibu-ibu maka sasilnya akan lebih maksimal.

Karena itu perlu menentukan target yang tepat sebelum menunjukkan produk.

3. Fokus Pada USP
USP adalah Ultimate advantage, Sensational offer dan Powerfull promise atau dalam istilah nya melakukan hal yang lain dari pada yang lain dan melakukan penawaran dengan melihat kelebihan produk yang dimiliki.

Jika anda ingin menerima hasil yang besar Anda harus membuat cara yang baru. Dengan melakukan hal ini income yang didapat akan sangat besar.

4. Melakukan 5 Usaha Marketing
Agar lebih efektif dalam melakukan marketing harus ada usaha maksimal dan Anda mampu menerapkan 5 usaha marketing.

Hal ini sangat perlu untuk dilakukan menyerupai memperbanyak calon konsumen, mengubah calon konsumen menjadi konsumen, memperbesar, mempersering pembelian per konsumen dan yang terakhir meningkatkan margin.

5. Tindakan Terukur dan Teruji
Setiap langkah yang akan dilakukan harus diperhitungkan dengan baik. Anda mampu membuat plaining dan estimasi setiap saat. Mulai dariplaining awal kemudian ditengah perjalanan Anda mampu mengefaluasai dan membandingkannya dengan plaining anda yang sebelumnya.

Anda ukur lagi dan uji lagi sehingga mampu dilakukan peningkatan kinerja yang akam mengantarkan keberhasilan lebih cepat.

6. Faktor Kali (Tipping Point)
Jangan sepelekan hal- hal kecil sebab ternyata hal-hal kecil yang sering dilupakan justru mampu menunjukkan timbal balik yang sangat besar pada proses pemasaran anda. Misalnya ucapan selamat datang dan terima kasih kepada customer.

Menawarkan produk yang lain dsb. Meskipun terlihat remeh tapi hal ini terbukti meningkatkan penjualan.

7. Produktifitas yang terkait penghasilan
Usaha yang efektif ialah usaha yang produktif dan menghasilkan. Karena itu Produktifitas ini harus sangat diperhatikan biar penghasilan yang didapat mampu sebanding dengan usaha yang telah dilakukan.

Jadi intinya jikalau Anda ingin hasil yang besar dan maksimal Anda harus meningkatkan produksifitas bisnis Anda.

8. Monitoring
Anda harus melakukan monitoring. sebab jikalau tanpa melakukan monitoring, Anda tidak akan tau perkembangan, kekurangan yang ada pada produk/ jasa bisnis Anda. Selain itu proses marketing tidak akan terarah kepada tujuan yang jelas.

Jadi Anda harus melakukan monitoring terhadap produk / jasa bisnis Anda.

9. Prinsip Harga Paling Murah
Selama melakukan pemasaran terapkan prinsip bahwa produk yang ditawarkan memiliki harga yang paling murah dibanding dengan produk para pesaing Anda.

Karena jikalau harga yang anda tawarkan pada customer lebih murah dibanding pesaing Anda maka pelanggan Anda akan selalu membeli produk dari Anda sebab harga yang Anda tawarkan Lebih murah
Sumber https://3i-networksupdate.blogspot.com/

Postingan populer dari blog ini

Leadership

Leadership Pengertian Leadership atau kepemimpinan menurut para jago adalah kemampuan dalam mengatur dan mengelola sebuah organisasi yang mencakup kepentingan organisasi tersebut. Dalam kepemimpinan tentu ada seorang pemimpin yang bertugas untuk menjalankan semua aktivitas dalam pengaturan sebuah organisasi atau perusahaan. Istilah Leadership berkaitan dengan kecakapan, sikap, keterampilan dan imbas seseorang terhadap apa yang ia pimpin. Sebenarnya, setiap orang sendiri memiliki jiwa kepemimpinan, namun seberapa besar pengaruhnya bisa menjadikannya sebagai seorang pemimpin. Dalam kata Leadership terdapat kata leader yang berarti pemimpin. Leadership mencakup kemampuan seseorang yang memiliki jiwa untuk memimpin sebuah organisasi tertentu. Seperti kita ketahui, dalam sebuah organisasi tentu membutuhkan peran seorang pemimpin. Nah, disinilah peran Leadership atau kepemimpinan yang harus dimiliki oleh pemimpin tersebut. Dimana, pemimpin harus memiliki kualifikasi jiwa kepemimpinan yang bi

Berani Mengambil Resiko

Jika mau sukses, Anda harus berani mengambil resiko. Berani Mengambil Resiko Masa depan yang cerah milik pengambil resiko. Itu yang dikatakan Brian Tracy, seorang andal pengembangan diri dunia. The future belongs to the risk takers, not the security seekers. The more you seek security, the less of it you will have and the more you pursue opportunity, the more security you will achieve. Brian Tracy. menuju masa depan yang cerah Masa depan dimiliki oleh para pengambil resiko, bukan pencari keamanan. Semakin Anda mencari keamanan, justru akan semakin sedikiti keamanan yang Anda miliki dan semakin mengejar peluang, semakin banyak keamanan yang akan Anda raih. Dari Brian Tracy. Semakin besar resiko yang diambil, akan semakin besar hasil yang menanti. Resiko kecil, atau yang disebut dengan “keamanan” menjanjikan hasil yang kecil juga. Hukum resiko dan imbalan sudah mirip itu. Inilah pentingnya mengapa kita harus berani mengambil resiko. Tapi tetap harus perhitungan bukan?

Sudah Sukseskah Anda ?

SUDAH SUKSESKAH ANDA ? Ukuran atau standar sukses tiap orang, memang berbeda-beda. Namun sebenarnya, pada tiap tahapan kehidupan, ada nilai-nilai sukses yang sudah sering kita dapatkan. Apa saja? Ada banyak orang yang merasa dirinya belum sukses-sukses. Apa pasal? Bandingan yang dicari biasanya selalu lebih tinggi. Punya satu mobil, melihat tetangga punya kendaraan beroda empat baru, kemudian merasa belum sukses lantaran yakni mobilnya bukan barang baru. Punya rumah tingkat dua, melihat yang lain membangun tingkat tiga, kemudian ingin juga. Begitu seterusnya. Sehingga, pikiran dan jiwa tersiksa. Seolah-olah, segala bentuk pencapaian masih belum seberapa. Padahal, ada banyak ukuran sukses yang kadang kita sendiri mungkin tidak menyadari, telah kita miliki. Kadang, hal ini malah kurang kita rasakan. Nah, inilah saatnya kesempatan kita merenung. Berikut beberapa hal yang mungkin sanggup jadi ukuran, apakah sesungguhnya Anda sudah sukses atau belum: Bahagia Ketika Anda merasa b